Labels

Pages

Rabu, 01 Agustus 2012

jadwal lengkap liga spanyol


Jornada 1
19/08/2012 Athletic Club - Real Betis Balompié
19/08/2012 Levante UD - Club Atlético de Madrid
19/08/2012 Real Zaragoza - Real Valladolid CF
19/08/2012 RCD Mallorca - RCD Espanyol
19/08/2012 RC Celta - Málaga CF

jadwal lengkap liga spanyol


Jornada 1
19/08/2012 Athletic Club - Real Betis Balompié
19/08/2012 Levante UD - Club Atlético de Madrid
19/08/2012 Real Zaragoza - Real Valladolid CF
19/08/2012 RCD Mallorca - RCD Espanyol
19/08/2012 RC Celta - Málaga CF

jadwal lengkap liga spanyol


Jornada 1
19/08/2012 Athletic Club - Real Betis Balompié
19/08/2012 Levante UD - Club Atlético de Madrid
19/08/2012 Real Zaragoza - Real Valladolid CF
19/08/2012 RCD Mallorca - RCD Espanyol
19/08/2012 RC Celta - Málaga CF

jadwal lengkap liga spanyol


Jornada 1
19/08/2012 Athletic Club - Real Betis Balompié
19/08/2012 Levante UD - Club Atlético de Madrid
19/08/2012 Real Zaragoza - Real Valladolid CF
19/08/2012 RCD Mallorca - RCD Espanyol
19/08/2012 RC Celta - Málaga CF

jadwal lengkap liga spanyol


Jornada 1
19/08/2012 Athletic Club - Real Betis Balompié
19/08/2012 Levante UD - Club Atlético de Madrid
19/08/2012 Real Zaragoza - Real Valladolid CF
19/08/2012 RCD Mallorca - RCD Espanyol
19/08/2012 RC Celta - Málaga CF

Rabu, 13 Juni 2012

PEMILU DEMOKRATIS


PEMILU DEMOKRATIS
Pengertian
       Pemilihan Umum, selanjutnya disebut Pemilu, adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
       AsasPemilu: Pemilu dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

korelasi pemilu dan demokrasi


KORELASI PEMILU DAN DEMOKRASI
PENDAHULUAN
          Pemilu sebagai parameter kedemokratisan suatu sistem politik negara
          Pengertian demokrasi = pemilu yg jujur, adil, berkala
          Pemilu sebagai alat legitimasi demokratisasi

Kamis, 07 Juni 2012

analisis penyimpangan pilkada bangli


Dasar hukum penyelenggaraan Pilkada adalah UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Akan tetapi dalam UU ini, Pilkada belum dimasukkan dalam rezim pemilihan umum (Pemilu). Baru sejak berlakunya UU No. 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, Pilkada dimasukkan dalam rezim Pemilu, sehingga secara resmi

pertahanan dan keamanan


SOAL
1.      Pertahanan merupakan status kesiagaan tiap negara dalam mengantisipasi datangnya ancaman keamanan nasional, regional maupun internasional, baik dalam keadaan damai maupun terjadi peperangan. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pernyataan diatas !
2.      Apa yang saudara ketahui mengenai batas konflik teritorial antara Negara Indonesia dengan Negara lain ? Apa pula kaitannya dengan geopolitik Indonesia ? Jelaskan

Selasa, 05 Juni 2012

soal politik pertahanan


1.      Pertahanan merupakan suatu Negara dalam mengantisipasi datangnya ancaman keamanan nasional, regional, maupun internasional baik dalam keadaan damai maupun terjadi peperangan.  Jelaskan apa yang dimaksud dalam pernyataan tersebut
2.      Apa yang saudara ketahui

Minggu, 03 Juni 2012

DAMPAK TERORISME TERHADAP PERTAHANAN DAN KEAMANAN DI INDONESIA


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Dalam sebuah peperangan suatu teror merupakan hal yang sering dilakukan antara kedua belah pihak. Teror sudah lama ada hampir seiring dengan sejarah peradaban manusia, tetapi mulai efektif digemakan pada abad pertengahan ketika negara-negara atau kerajaan-kerajaan berperang, dan teror digemakan sebagai salah satu cara untuk memenangkan peperangan. Akan tetapi, pada masa itu pihak atau orang yang akan meneror sudah jelas diketahui dan dapat ditebak bagaimana kita menghadapinya. Namun sekarang, kejadian teror hampir sangat sulit ditebak siapa pelakunya, organisasi atau negara mana yang mengaturnya.

MANUSIA DAN LINGKUNGAN


MANUSIA DAN LINGKUNGAN

A.    PENGERTIAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN
1.      Pengertian manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk pada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, dan mati, dan seterusnya, serta terkait dan birinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik baik itu positif maupun negatif.
2.      Pengertian lingkungan
Lingkungan adalah suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil.

MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI


MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI
A. PENGERTIAN
1. Sains
Menurut Medwar Sains berasal dari kata seinz, ciens, cience, syence, science, scyense, scyens, scyens, scienc, scines, scians.
Kata dasar yang diambil dari kata scienta yang berarti knowlage (ilmu), tetapi tidak semua ilmu. Yang dimaksud ilmu sains adalah ilmu yang dapat di uji kebenarnya dan dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipendomani tersebut boleh dipercayai, melalui eksperimen secara teori.
2. Konsep Teknologi
Istilah teknologi berasal, dari kata techne dan logia. Kata Yunani kuno techne dan logia. Kata Yunani kuno techne berarti seni kerajinan.

Manusia, Keragaman dan Kesederajatan


Manusia, Keragaman dan Kesederajatan
                                                               
A.     MAKNA KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
1.      Makna keragaman
Keragaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi, adat kesopanan serta situasi ekonomi.
2.      Makan Kesederajatan
Kesederajatan adalah suatu kondisi dimana dalam perbedaan dan keragaman yang ada manusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu tingkatan hierarki.
B.     UNSUR-UNSUR KERAGAMAN DALAM MASYARAKAT INDONESIA
1.      Suku bangsa dan ras
Suku bangsa yang

MANUSIA DAN PERADABAN


MANUSIA DAN PERADABAN

  1. PENGERTIAN
Kebudayaan merupakan ke arah yang bertahap ke arah yang semakin kompleks. Dimana unsur unsur kebudayaan terintegrasi menjadi satu sistem budaya dan memiliki keterkaitan antara ketujuh unsur kebudayaan universal yaitu sistem teknologi, peralatan, sistem mata pencaharian, organisme, sosial, religi, dan bahasa.
Dengan demikian peradaban adalah merupakan tahapan tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu pula yang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang telah maju.
Suatu masyarakat yang telah mencapai tahapan peradaban tertentu berarti telah mengalami evolusi kebudayaan yang lama dan bermakna sampai pada tahap tertentu yang di akui tingkat iptek dan unsur unsur budaya lainnya. Dengan demikian masyrakat tersebut dapat dikatakan telah mengalami proses perubahan sosial yang berarti. Sehingga taraf kehidupannya makin kompleks. Atau dengan kata lain telah memasuki tahapan atau tingkatan peradaban tertentu.
  1. HAKIKAT HIDUP MANUSIA
Manusia dalam kehidupannya memiliki tiga fungsi sebagai makhluk Tuhan, individu dan sosial-budaya. Yang saling berkaitan dimana kepada Tuhan, individu dan sosial-budaya. Yang saling berkaitan dimana kepada Tuhan, sebagai individu harus memenuhi segala kebutuhan pribadinya dan sebagai makhluk sosial-budaya harus hidup berdampingan dengan orang lain dalam kehidupan yang selaras dan saling membantu. Kebudayaan itu dapat diterima dengan tiga bentuk :
  • Melalui pengalamn hidup saat menghadapi lingkungan.
  • Melalui pengalaman hidup sebagai makhluk sosial.
  • Melalui komunikasi simbolis (benda, tubuh, gerak tubuh, peristiwa dll)
Karena tiap kebudayaan berbeda namun pada dasarnya memiliki hakikat yang sama yaitu :
·         Terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia.
·         Sudah ada sejak lahirnya generasi dan tetap ada setelah pengganti mati.
·         Diperlukan manusia yang diwujudkan lewat tingkah laku.
·         Berisi aturan yang berisi kewajiban, tindakan yang diterima atau tidak, larangan, dan pantangan.
  1. PERADABAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
  1. Pengertian dan Cakupan Perubahan Sosial
Wilbert Moore memandang perubahan sosial sebagai “Perubahan struktur sosial, pola pikir, dan interaksi sosial”. Setiap perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat atau perubahan dalam organisasi sosial disebut perubahan sosial. Perubahan sosial berbeda dengan perubahan kebudayaan mengarah pada perubahan unsur unsur kebudayaan yang ada. Contoh perubahan sosial : Perubahan peranan seorang istri dalam keluarga modern. Perubahan kebudayaan contohnya adalah penemuan baru seperti radio, televisi, komputer yang dapat mempengaruhi lembaga lembaga sosial.
Menurut Selo Soemardjan perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, termasuk di dalamnya nilai nilai, sikap sikap dan pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat.
Perubahan sosial tidak dapat dilepaskan dari perubahan kebudayaan. Hal ini disebabkan kebudayaan merupakan hasil dari adanya masyarakat sehingga tidak akan ada kebudayaan apabila tidak ada masyarakat yang mendukungnya dan tidak ada satu pun masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan.
Perubahan dalam masyarakat di analisis dari berbagai segi :
  • Ke arah mana perubahan bergerak  (direction of change) bahwa perubahan tersebut meninggalkan faktor yang diubah. Akan tetapi setelah meninggalkan faktor tersebut mungkin perubahan itu bergerak kepada sesuatu yang baru sama sekali, akan tetapi mungkin pula bergerak ke arah suatu bentuk yang sudah ada pada waktu yang lampau.
  • Bagaimana bentuk dari perubahan perubahan sosial dan kebudayaan yang terjadi dalam masyarakat.
  1. Teori dan Bentuk Perubahan Sosial
  1. Teori Sebab-Akibat (Causation Problem)
    • Analisis Dialektis
Analisis perubahan sosialyang menelaah syarat syarat dan keadaan yang mengakibatkan terjadinya perubahan dalam suatu sistem masyarakat. Perubahan yang terjadi pada suatu sistem bagian dalam masyarakat dan membawa pula membawa perubahan pada bagian yang lain, sering menimbulkan akibat akibat yang tidak diharapkan sebelumnya bahkan sampai menimbulkan konflik. Konflik ini dapat mendorong terjadinya perubahan sosial yang lebih lanjut.
·         Teori Tunggal Mengenai Perubahan Sosial
Teori tunggal menerangkan sebab sebab perubahan sosial atau pola kebudayaan dengan menunjukkan kepada suatu faktor penyebabnya.
  1. Teori Proses atau Arah Perubahan Sosial
    • Teori Evolusi Uniliner (Garis Lurus Tunggal)
Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan tertentu, semula dari bentuk sederhana kemudian yang kompleks sampai pada tahap yang sempurna.
·         Teori Multilinear
Teori ini pada artinya menggambarkan suatu metodologi didasarkan pada suatu asummsi yang menyatakan bahwa perubahan sosial atau kebudayaan didapatkan gejala keteraturan yang nyata dan signifikan.
  1. TEORI TEORI MENGENAI PEMBANGUNAN, KETERBELAKANGAN DAN KETERGANTUNGAN
  1. Teori Dependensi (Ketergantungan)
Teori ini menjadi titik tolak penyesuaian ekonomi terbelakang pada sistem dunia, sedimikian rupa sehingga menyebabkan terjadinya penyerahan sumber penghasilan daerah ke pusat, sehingga mengakibatkan perekonomian daerah menjadi terbelakang.
Bentuk bentuk perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto :
  1. Perubahan yang terjadi secara lambat dan perubahan yang terjadi secara cepat.
    • Perubahan secara lambat disebut evolusi. Perubahan terjadi karena usaha usaha msyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaa, dan kondisi kondisi baru yang timbul dengan pertumbuhan masyarakat.
    • Perubahan secara cepat disebut revolusi. Dalam revolusi, perubahan yang terjadi direncanakan lebih dahulu maupun tanpa rencana.
  2. Perubahan perubahan yang pengaruhnya kecil dan perubahan yang pengaruhnya besar.
·         Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan pada struktur sosial yang tidak bisa membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat.
·         Perubahan yang pengaruhnya besar seperti proses industrialisasi pada masyarakat agraris.
  1. Perubahan yang dikehendaki dari perubahan yang tidak diinginkan
·         Perubahan yang dikehendaki adalah bila seseorang mendapat kepercayaan sebagai pemimpin.
·         Perubhan sosial yang tidak dikehendaki merupakan perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki serta berlangsung dari jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat yang tidak diinginkan.






  1. Penyebab Perubahan
Prof. Dr. Soerjono Soekanto menyebutkan bahwa ada faktor intern dan ekstern yang menyebabkan perubahan sosial dalam masyarakat yaitu :
  1. Faktor intern
    • Bertambah dan berkurangnya penduduk
Bertambah dan berkurangnya penduduk yang sangat cepat di pulau jawa menyebabkan terjadinya perubahan struktur dalam masyarakat.
·         Adanya penemuan penemuan baru yang meliputi berbagai proses seperti di bawah ini :
Ø  Discovery, penemuan unsur kebudayaan baru
Ø  Invention, pengembangan dari discovery.
Ø  Innovation, proses pembaruan
·         Konflik dalam masyarakat
Konflik (Pertentangan) adalah konflik antar individu dalam masyarakat, antar kelompok dll.
·         Pemberontakan dalam tubuh masyrakat
Misal : Revolusi Indonesia 17 Agustus 1945 mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional dan berbagai perubahan struktur yang mengikutinya.
  1. Faktor ekstern
·         Faktor alam yang ada di sekitar masyarakat yang berubah
·         Pengaruh kebudayaan lain dengan melalui adanya kontak kebudayaan antara dua masyarakat atau lebih yang memiliki kebudayaan yang berbeda.
  1. Keseimbangan
Keseimbangan sosial merupakan situasi dimana segenap lembaga sosial berfungsi dan saling menunjang. Keseimbanagn atau harmoni dalam masyarakat merupakan keadaan yang diidam idamkan oleh setiap masyarakat. Setiap kali terjadi ganguan terhadap keseimbangan tersebut maka masyarakat akan menolaknya atau mengubah semua sistem.


  1. MODERNISASI
  1. Konsep Modernisasi
Modernisasi masyarakat adalah suatu proses transformasi yang mengubah :
    • Di bidang ekonomi modernisasi berarti tumbuhnya kompleks industri yang besar dimana produksi barang konsumsi dan sara dibuat secara massal
    • Di bidang politik dikatakan bahwa ekonomi yang modern memerlukan ada masyarakat nasional dengan integrasi yang baik.
Modernisasi menimbulkan pembaruan dalam kehidupan. Oleh karena itu modernisasi sangat diharapkan berlangsungnya oleh masyarakat. Menurut Koentjaraningrat modernisasi merupakan usaha penyesuaian hidup dengan konstelasi dunia sekarang ini. Hal ini berarti bahwa untuk mencapai tingkat modern harus berpedoman pada dunia sekitar yang mengalami kemajuan.
  1. Syarat syarat Modernisasi
Modernisasi dapat terwujud melalui beberapa syarat yaitu :
·         Cara berpikir ilmiah yang institutionalized dalam kelas penguasa ataupun masyarakat. Hal ini menghendaki sistem pendidikan dana pengajaran yang terencana dengan baik.
·         Sistem administrasi negara yang baik yang benar benar mewujudkan birokrasi
·         Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu sistem tertentu
·         Penciptaan iklim yang baik dan teratur dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat komunikasi massa.
·         Tingkat organisasi yang tinggi di satu pihak displin tinggi di pihak lain pengurangan kepercayaan
·         Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaanya

  1. Ciri Ciri Modernisasi
Modernisasi merupakan salah satu modal kehidupan yang ditandai dengan ciri ciri :
·         Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia
·         Kemajuan teknologi dan industrialiasasi, individualisasi, sekularisasi, diferensiasi, dan akulturasi
·         Modernisasi banyak memberikan kemudahan bagi manusia
·         Mekanisme masyarakat berubah menuju prisip dan logika ekonomi serta orientasi kebendaan yang berlebihan
·         Kehidupan seseorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan menumuk kekayaan
  1. PERADABAN INDONESIA DI TENGAH MODERNISASI DAN GLOBALISASI
Arus modernisasi dan globalisai adalah sesuatu yang pasti terjadi dan sulit untuk dikendalikan terutama karena cepatnya informasi yang masuk keseluruh belahan dunia. Termasuk di dalamnya bangsa Indonesia. Dengan perkembanagn teknologi informasi dan komunikasi maka dunia menjadi sempit, ruang dan waktu menjadi sangat relatif dan dalam banyak hal batas batas negara sering menjadi kabur bahkan mulai tidak relevan. Dinding pembatas antar bangsa menjadi semakin terbuka bahkan mulai hanyut oleh arus perubahan. Oleh karena itu Indonesia menghadapi kewajiban ganda yaitu di satu pihak melestarikan budaya bangsa dan di pihak lain membangun kebudayaan nasional yang modern.

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

A.    Pengertian
Budaya adalah bentuk jamak dari kata budi dan daya yang berarti cinta, karsa dan rasa. Sedangkan  kebudayaan adalah hasil karya manusia yang menyangkut keseluruhan aspek kehidupan manusia baik material maupun non material.
B.     Perwujudan kebudayaan
Koentjaraningrat mengemukakan bahwa kebudayaan itu di bagi atau digolongkan dalam tiga wujud, yaitu:
1.      Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma dan peraturan.
Wujud tersebut menunjukkan wujud ide dari kebudayaan, sifatnya abstrak, tak dapat di raba, di pegang, ataupun di foto dan tempatnya ada di alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan yang bersangkutan itu hidup.
2.      Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktifitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.
Wujud ini dinamakan sistem sosial yang merupakan perwujudan kebudayaan yang bersifat konkret, dalam bentuk perilaku dan bahasa.
3.      Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia
Wujud ini di sebut kebudayaan fisik, dimana kebudayaan fisik ini merupakan perwujudan kebudayaan yang bersifat konkret, dalam bentuk materi/artefak.

C.    Substansi  (isi) utama budaya
Substansi (isi) utama kebudayaan merupakan wujud abstrak dari segala macam ide dan gagasan manusia yang bermunculan di dalam masyarakat yang memberi jiwa kepada masyarakat, antara lain:
1.      Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial merupakan suatu akumulasi dari perjalanan hidupnya.

2.      Nilai
Nilai adalah sesuatu yang selalu diinginkan, di cita0citakan dan dianggap penting oleh seluruh manusia
3.      Pandangan hidup
Pandangan hidup merupakan pedoman bagi suatu bangsa atau masyarakat dalam menjawab atau mengatasai berbagai masalah yang dihadapinya.
4.       Kepercayaan
Kepercayaan yang mengandung arti yang lebih luas dari pada agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5.      Persepsi
Persepsi adalah suatu titik tolak pemikiran yang terseusun dari seperangkat kata-kata yang digunakan untuk memahami kejadian atau gejala dalam kehidupan
6.      Etos kebudayaan
Etos tau jiwa kebudayaan (dalam antropologi) berasal dari bahasa inggris berarti watak khas. Etos sering tampak pada gaya perilaku warga misalnya; kegemaran-kegemaran warga masyarakat, serta berbagai benda budaya hasil karya mereka, dilihat dari luar oleh orang asing.

D.    Sifat sifat budaya
Sifat hakiki dari kebudayaan antara lain:
1.      Budaya terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2.      Budaya telah ada terlebih dari pada lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnnya usai generasi yang bersangkutan
3.      Budaya diperlukan oleh manusia dan di wujudkan dalam tingkah lakunya
4.      Budaya mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang di terima dan di tolak, tindakan-tindakan yang dilarang dan tindakan-tindakan yang didijinkan.

E.     Sistem budaya
Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan terdiri dari pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, konsep, serta keyakinan dengan demikian sistem kebudayaan merupakan bagian dari kebudayaan yang dalam bahasa Indonesia lebih lazim di sebut adat istiadat.

Menurut Melvile J.Herkovits menyebut unsur pokok kebudayaan adalah:
1.      Alat-alat teknologi
2.      Sistem ekonomi
3.      Keluarga
4.      Kekuasaan politik
Sistem kebudayaansuatu daerah akan menghasilkan jenis-jenis kebudayaan yang berbeda. Jenis kebudayaan ini dapat dikelompokkan menjadi:
1.      Kebudayaan material
2.      Kebudayaan non-material
Kebudayaan dapat dilihat dari dimensi wujudnya adalah:
1.      Sistem budaya
2.      Sistem sosial
3.      Sistem kebendaan

F.     Manusia sebagai pencipta dan poengguna kebudayaan
Manusia merupakan makhluk yang berbudaya, melalui akalnya manusia dapat  mengembangkan kebudayaan. Begitu pula manusia hidup dan tergantung pada kebudayaan sebagai hasil ciptaannya. Kebudayaan juga memberikan aturan bagi manusia dalam mengolah lingkungan dengan teknologi hasil ciptaanya.
Kebudayaan mempunyai fungsi yang besar bagi manusia dan masyarakat, berbagai macam kekuatan harus dihadapi manusia dan masyarakat seperti kekuatan alam dan kekuatan lain. Selain itu manusia dan masyarakat memerlukan kepuasan baik secara spiritual maupun materiil.
Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran yang sangat banyak.


G.    Pengaruh budaya terhadap lingkungan
Budaya yang dikembangkan oleh manusia akan berimplikasi pada lingkungan tempat kebudayaan itu berkembang. Suatu kebudayaan memancarkan suatu ciri khas dari masyarakatnya yang tampak dari luar, artinya orang asing. Dengan menganalisis pengaruh akibat budaya terhadap lingkungan seseorang dapat mengetahui, mengapa suatu lingkungan tertentu akan berbeda dengan lingkungan lainnya dan menghasilkan kebudayaan yang berbeda pula. Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa kebudayaan yang berlaku akan dikembangkan dalam lingkungan tertentu berimplikasi terhadap pola tata laku, norma, nilai dan aspek kehidupan lainnya yang akan menjadi ciri khas suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya.

H.    Proses dan perkembangan kebudayaan
Sebagaimana diketahui bahwa kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia, oleh karenanya kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangannya sejalan dengan perkembangan manusia itu. Perkembangan kebudayaan terhadap dinamika kehidupan seseorang bersifat kompleks, dan memiliki eksistensi dan berkesinambungan dan juga menjadi warisan sosial. Perkembangan zaman akan mendorong terjadinya perubahan-perubahan di segala bidang, termasuk dalam hal bahan perubahan di segala bidang, termasuk dalan hal kebudayaan, mau tidak mau kebudayaan yang dianut suatu kelompok sosial akan bergeser. Dan hal terpenting dalam proses perkembangan kebudayaan adalah dengan adanya kontrol atau kendali terhadap perilaku reguler (yang tampak) yang ditampilkan oleh para penganut kebudayaan.

I.       Problematika kebudayaan
Beberapa problematika kebudayaan antara lain:
1.      Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan
2.      Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut pandang.
3.      Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan.
4.      Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat luar.
5.      Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru.
6.      Sikap Etnosentrisme
7.      Perkembangan IPTEK sebagai hasil dari kebudayaan seringkali disalahgunakan oleh manusia.

J.      Perubahan kebudayaan
Ada lima faktor yang menjadi penyebab perubahan kebudayaan, yaitu:
1.      Perubahan lingkungan alam
2.      Perubahan yang disebabkan adanya kontak dengan suatu kelompok lain
3.      Perubahan karena adanya penemuan
4.      Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi beberapa elemen kebudayaan material yang telah dikembangkan oleh bangsa lain di tempat lain.
5.      Perubahan yang terjadi karena suatu bangsa memodifikasi cara hidupnya dengan mengadopsi suatu pengetahuan atau kepercayaan baru, atau karena perubahan dalam pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas.