Labels

Pages

Minggu, 03 Juni 2012

MANUSIA DAN LINGKUNGAN


MANUSIA DAN LINGKUNGAN

A.    PENGERTIAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN
1.      Pengertian manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk pada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, dan mati, dan seterusnya, serta terkait dan birinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik baik itu positif maupun negatif.
2.      Pengertian lingkungan
Lingkungan adalah suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil.
B.     KORELASI ANTARA MANUSIA DAN LINGKUNGAN
1.      Pengertian ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Maka kita dapat mengambil sudut pandang ekologi untuk membahas kajian manusia dan lingkungan.
2.      Lingkungan hidup manusia
Manusia hidup, tumbuh, dan berkembang, dalam lingkungan alam dan sosial dan budayanya. Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam ekosistem yakni suatu unit atau satuan fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam ekosistem terdapat komponen biotik dan abiotik. Komponen abiotik pada umumnya merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi makhluk-mkhluk hidup diantaranya adalah tanah, udara, air, cahaya, suhu dan temperatur. Sedangkan komponen biotik diantaranya adalah produsen, konsumen, dan pengurai. Selain itu didalam lingkungan terdapat faktor-faktor berikut ini : rantai makanan, habitat, populasi, komunitas, dan biosfer.
C.    PENGARUH MANUSIA PADA ALAM LINGKUNGAAN HIDUPNYA
Jika kita menelusuri kembali sejarah peradaban manusia di bumi ini kita akan melihat adanya usaha dari manusia untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup jenisnya. Pada saat manusia hidup mengembara mereka hidup dari hasil perburuan, tetapi lambat laun dengan bertambahnya jumlah populasi mereka cara hidup semacam itu tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemudian mereka mulai mengenal cara bercocok tanam yang masih sangat sederhana. Dan akhirnya mereka hidup menetap dari hasil pengalamannya.
Tampaklah disini manusia sedikit demi sedikit menyesuaikan diri pada lam lingkungan hidupnya. Bahkan lebih daripada itu manusia telah mengubah semua komunitas biologis ditempat mereka hidup. Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara positif ataupun secara negatif. Berpengaruh positif bagi manusia karena manusia mendapatkan keuntungan dari perubahan tersebut. Dan berpengaruh negatif karena dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya.
D.    SUMBER ALAM
Sumber alam dapat digolongkan dalam dua bagian yaitu :
Ø  Sumber alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) atau disebut pula sumber alam biotik. Yang tergolong dalam sumber alam ini adalah semua makhluk hidup, hutan hewan-hewan, dan tumbuhan
Ø  Sumber alam yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewable resources) atau disebut pula golongan sumber alam abiotik. Yang tergolong dalam sumber alam abiotik ini adalah tanah, air, bahan-bahan galian, mineral, dan bahan-bahan tambang lainnya
Tentunya dalam memanfaatkan keduanya kita harus dapat menggunakannya secara bijaksana, tepat dan bertanggung jawab.
1.      Penggunaan Sumber-Sumber Alam
Beberapa cara telah dilakukan manusia dalam menggunakan sumber-sumber alam berupa tanah, air, fauna, flora, bahan-bahan galian, dan sebagainya
a.       Pertanian dan tanah
Tanah permukaan mengandung kadar unsur-unsur bahan makanan yang begitu tinggi dan siap digunakan oleh tanaman. Dengan adanya kemajuan dibidang pertanian penggunaan tanah untuk pertanian dapat digunakan secara efisien untuk meningkatkan hasil pertanian.
b.      Hutan
Peranan hutan dapat digolongkan dalam dua golongan yaitu hutan pelindung dan hutan penghsil atau hutan produksi.
c.       Air
Air merupakan 4/5 bagian dari seluruh permukaan bumi, dan memiliki fungsi vital bagi kehidupan manusia, seyogianya manusia menggunakan air dengan baik dan mencegahnya dari pencemaran-pencemaran yang mengganggu berjalannya fungsi vital air dalam kehidupan manusia.
d.      Bahan tambang
Pemakaian baja didunia pada tahun 1967 diperkirakan mencapai 144 kilogram per kapita, pemakaian ini cenderung akan meningkat terus dan demikian pula dengan bahan tambang lainnya. Maka dari itu kita harus menemukan cara untuk menggunakan setepat dan sehemat mungkin mengingat bahan tambang merupakan sumber alam yang tidak dapat diperbaharui
E.     PERMASALAHAN-PERMASALAHAN YANG TIMBUL
1.      Masalah Banjir Dan Erosi
Peristiwa erosi terjadi secara perlahan-lahan terutama terjadi dengan bantuan media air di sungai  yang mengikis dasar dan tepi sungai. Peistiwa eroasi ini juga dipercepat dengan adanya penggunaan tanah yang tidak tepat oleh manusia.
2.      Pencemaran Lingkungan
a.       Pencemaran tanah
Sampah-sampah industri pertanian yang menggunakan pupuk buatan telah menyebabkan pencemaran tanah, hal ini dapat membahayakan kehidupan melalui tanah dimana dimana pepohonan tumbuh berkembang, bagi hewan dan manusia jumlah nitrat yang berlebihan merupakan racun.
b.      Pencemaran air
Pencemaran air dapat terjadi misalnya melalui pembuangan limbah pabrik, terkena pestisida yang digunakan manusia dalam pertanian dan sebaginya.
c.       Pencemaran udara
Pencemaran udara terjadi saat komponen udara berada berada dalam jumlah diatas ambang normal dan membahayakan lingkungan, hal tersebut dapat diperoleh dari beragam aktifitas manusia baik sehari-hari ataupun dalam produksi dan penggunaan kendaraan bermotor.
d.      Pencemaran suara
Pencemaran suara terjadi akibat dari berbagai jenis suara yang dikeluarkan mesin-mesin atau kendaraan yang jumlahnya semakin meningkat secara tidak terkontrol. Hal tersebut dalam tingkat tertentu sangat berbahaya bagi manusia karena bisa mengakibatkan ketulian, kebutaan, dan depresi.
F.     IPTEK DAN KELESTARIAN HIDUP
1.      Pandangan Baru Terhadap Lingkungan
Masalah lingkungan hidup sebenarnya bukan persoalan yang baru. Pemanasan global pada tiga dekade akhir abad ke-20 telah menimbulkan:
a.       Peningkatan suhu
b.      Perubahan iklim terutama curah hujan
c.       Peningkatan intensitas dan kualitas badai
d.      Kenaikan suhu dan permukaan air laut
Hal tersebut menyebabkan sebagian besar wilayah didunia sering mengalami bencana. Sementara itu air hujan semakin asam sehingga merusak lahan pertanian, hutan, dan biota lainnya. Pada saat yang sama para ahli menemukan lubang pada lapisan ozon disekitar antartika. Lubang tersebut semakin besar dari tahun ketahun., sehingga sinar ultra violet yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup di bumi.
2.      Dampak Perkembangan Dan Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Perubahan Sosial Ekonomi Terhadap Masalah Lingkungan Hidup
Manusia menciptakan teknologi dengan maksut agar hidupnya lebih mudah, praktis, dan efisien. Namun tidak jarang iptek justru menimbulkan masalah serius bagi kehidupan umat manusia. Jadi jelas bahwa perkembangan dan penerapan iptek tidak selalu membawa dampak positif, namun juga dampak negatif.
a.       Dampak positif bagi lingkungan hidup
Ø  Bidang industri
a)      Diperluasnya lapangan kerja dengan berdirinya industri atau pabrik baru
b)      Diciptakannya mesin daur ulang sehingga dapat mengurangi limbah dan sampah
c)      Meningkatkan devisa
Ø  Bidang pertanian
a)      Bartambahnya varietas baru dan unggul
b)      Meningkatnya hasil produksi pertanian
c)      Ditemukannya alat modern yang mempermudah pengolahan dibidang pertanian
b.      Dampak negatif bagi lingkungan hidup
Ø  Bidang lingkungan alam
a)      Penyempitan lahan pertanian, hutan, dan perkebunan
b)      Rusaknya lingkungan alam akibat kegiatan indutri
c)      Terjadinya banjir dan erosi
d)     Terjadinya pencemaran baik tanah, air, udara maupun suara.
G. MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA
Manusia adalah kelompok yang teramat kecil dibandingkan dengan seluruh alam ciptaan Al Khaliq, namun manusia diberi kelabihan potensi khususnya kecerdasan. Kecerdasan tidak hanya berkaitan dengan intelektual rasional serta logika akan tetapi juga berhubungan dengan aspek emosional, spiritual,social, dan kinestik. Howad Gardner (1995) menjelaskan pandangannya tentang itelengensi, membaginya menjadi delapan kategori yaitu bidang linguistic, logika, music, ruang (spatial), interpersonal, intrapersonal, fisik/kinetic, dan naturalisti. Gagasan gardner ini dapat dipandang sebagai cikal bakal adanya pengakuan terhadap multiple intelligent (MI). teori MI memaparkan bakat bukan preferensi ( pilihan).
Kecerdasan manusia mengalami evolusi dan perkembangan. Evolusi dan perkembangan kecerdasan berkaitan erat dengan hubungan manusia terhadap lingkungan baik lingkungan alam, budaya, maupun social. Dan ini akan menimbulkan peluang dan tatantangan. Peluang dan tantangan lingkungan ini membuat manusia terus menerus belajar dengan harapan mampu meresponnya kearah yang lebih bermakna. Lingkungan yang berpengaruh sangat bervariasi. Walaupun variasi lingkungan sama namun respon yang diberikan berbeda. Menurut Levi Bruhl cara berfikir masyarakat sederhana yang tertutup dalam merespon lingkungan biasanya bersifat kolektif, emosional, dan motorik terkait dengan hal mistik dengan demikian lebih menekankan pada kecerdasan social, emosional, dan spiritual, yang berbeda dengan masyarakat terbuka dan maju yang lebih berpikir kausalitas, logis, dan kritis.
Kecerdas-kecerdasan diatas sesuai dengan potensi dan perkembangan tak manusia diaman menurut kajian medis (Gazzaniga, Perry, Le Doux, Festinger:1985) menyatakan bahwa:
·         Setiap anak memiliki 100-200 miliar sel otak yang siap mengembangkan beberapa triliun informasi
·         7 bulan dalam kandungan bereaksi terhadap ransangan bunyi
·         Baru lahir menunjukkan reaksi emosi
·         Otak berkembang dan menyimpan setiap rangsangan
·         Volume otak:  -    ketika lahir ± 350 gram
-          3 bulan ± 500 gram
-          9 bulan ±750 gram
-          1,5 bulan ± 950 gram
-          Orang dewasa ± 130 gram
-          Sel otak tidak bertambah tetapi mempunyai pikiran untuk bercabang dan membuat ranting
-          Bila dipakai cabang dan ranting itu semakin rimbun bila tidak dipakai akan mati
-          Pertumbuhan otak juga bergantung gizi
-          Tergantung bagaimana otak diprogam (ransangan): sentuhan, pelukan, gendongan
Peningkatan tahap pertimbangan moral individu ditentukan oleh variasi dan jumlah dilemma dan konflik moral yang dihadapi individu itu sendiri.
Meskipun dilengkapi dengan kecerdasan manusia tetap harus tunduk pada hukum-hukum perubahan, perkembangan, dan kerusakan. Manusia dalam belajar dan membaca diri dan lingkungannya bukan hanya learning to know akan tetapi juga melakukan aktivitas pembelajaran untuk learning to learn further more, learning to do, learning to be, dan learning to life together. Dengan ini akan terjadi evolusi budaya baik material maupun non material. Perkembangan sejarah, peradaban, ilmu, politik, dll bahkan intelegensinya itu sendiri. Kecerdasan manusia dalam mengolah lingkungan menentukan tingkat peradaban yang dicapai. Menurut Alfin Toffler (1980) masyarakat dunia mengalami tiga gelimbang peradaban. Klasifikasi peradaban menunjukkan bagaimana perubahan manusia dalam mata pencaharian, pola kekeluargaan, pola ekonomi, komunikasi, interaksi, social, rekayasa teknologidalam hubungannya dengan lingkungan social, dan budaya.
Dalam bidang teknologi Eric Drexler menunjukkan munculnya teknologi nano yaitu teknologi yang mengatur, menyusun, dan meletakkan atmosfer atom-atom menjadi molekul yang dikehendaki. Dampaknya adalah muncul mesin-mesin yang amat kecil yang canggih baik bersifat teknis maupun social, yang mengubah pola-pola kehidupan manusia dalam interaksi dengan lingkungan.
Richard Dawkins menjelaskan prinsip perubahan dan pembaharuan melalui proses evolusi gene dan meme. Makhluk hidup berevolusi dengan reproduksi beserta mutasi lalu diikuti dengan seleksi ini dinamakan genetic evolution. Sedangkan budi daya manusia yang dinamakan meme berkembang atau berevolusi melalui budi dan akal manusia yang merupakan alat mutasi dan reproduksi yang lebih ampuh dari mesin replikator protein manapun. Evolusi alamiah yang disebabkan oleh gen berinteraksi secara dialektis dengan perubahan dan pembaharuan yang disebabkan oleh meme yang diwakili oleh budaya manusia. Iptek sangat berpengaruh pada kehidupan bermasyarakat. Dalam kemajuan teknlogi yang dicapai saat ini masih tetsp beragam antipasto dan respons manusia terhadap lingkungan. Ada beberapa paham tentang hubungan manusia dengan lingkungannya seperti:
  1. Paham kosmogini yaitu paham yang menyatakan bahwa manusia harus menyesuaikan diri dengan alam karena alam sendiri yang mengetahui paling baik
  2. Paham determinisme yaitu paham yang menyatakan bahwa pwerkwmbangan manusia ditentukan oleh alam lingkungannya.
  3. Paham posibilisme yang menyatakan bahwa alam bukan merupakan factor yang menentukan melainkan menjadi factor pengontrol, peluang terjadinya kegiatan dan kebudayaan manusia.
  4. Paham optimism teknologi. Paham ini berasal dari pemikiran man ecological dominant concept yang berarti manusia merupakan factor dominan terhadap lingkungan.
  5. Paham keutuhan sesuai dengan kenyakinan agama, bahwa manusia dengan alam semesta diciptakan oleh Tuhan manusia bukan penguasa alam akan tetapi hanya sekedar khalifah pembawa amanat dimuka bumi.
Sekarang kita mendiskusikan hubungan antara manusia Indonesia dengan lingkungan alam dan social budayanya.  Bangsa Indonesia memiliki wilayah yang luas, panjang garis pantai, serta daerah aliran sungai yang luar biasa, yang menunjukkan potensi alam cukup banyak. Namun dalam perkembangan penduduk menunjukkan laju pertumbuhan yang sangat cepat. Sedangkan jumlah sungai-sungai besar sangat banyak, namun banyak yang berada dalam kondisi kritis akibat endapan lumpur, sampah, penyempitan ruang dan pendangkalan yang disebabkan oleh perlakuan manusia seperti pegundulan hutan, penggunaan lahan disekitar bantalan sungai, pembuangan sampah sembarangan dan pembuangan limbah yang akan berakibat timbulnya bencana.
Sekarang ini air menjadi komoditas bisnis yang menarik, bahkan Indonesia memiliki potensi air yang cukup banyak karena cura hujannya tinggi namun merupakan pengimpor air tertinggi di dunia karena kerusakan lingkungan dan management yang tidak baik.
Posisi Indonesia sangat berperan dalam mempengaruhi iklim global atau makro yaitu brperan sebagai paru-paru dunia. Namun sayang iklim mikro/local rusak karena lingkungannya hancur dan bahkan Indonesia menjadi sangat rentan terpengaruh oleh perubahan iklim global/makro.
David L.Sill menyatakan bahwa problem lingkungan ada lima yaitu:
  • Prejudice (purbasangka)
  • Peace (perdamaian)
  • Population (penduduk)
  • Poverty (kemiskinan)
  • Pollution (pencemaran)
Persoalan purbasangka sering membuat lingkungan tidak aman dan nyaman karena dapat menimbulkan sikap iri, kecemburuan social, dll yang mendorong perilaku detruktif. Sikap prejudice ini akan mendorong pula tindakan anarki dan dapat menimbulkan perang sehingga hilangnya perdamaian. Ini disebabkan ketika daya dukung lingkungan (ruang dan jasa) tidak sepadan dengan laju pertumbuhan penduduk. Maka akibat lain yang muncul adalah kemiskinan. Persoalan kemiskinan baik structural karena kekurangan factor daya dukun g apalagi kemiskinan mental karena factor sikap individu, sering merupakan siklus yang menghadirkan kemiskinan berikutnya. Masyarakat yang miskin karena penduduknya padat yang hidup dalam ketegangan akibat prejudicewarganya, diperparah dengan lingkungan yang kumuh,dll.
Ada beberapa teori menyelesaiakan problema social diatas yaitu:
  1. Teori Modernisasi
Menganggap kualitas hidup manusia ditentukan karakter mental psikologis dan social budayanya sendiri.
  1. Teori human Capital (pengembangan SDM)
Memandang bahwa lingkungan social tergantung penguasaan iptek warga masyarakatnya disammping mental, psikologis, dan social budaya.
  1. Teori Dependency (ketergantungan)
Yang mengatakan bahwa keterbelakangan disebabkan eksploitasi pihak luar, oleh kaeran itu lingkungan social harus dilakukan atas dasar kemampuan sendiri.
  1. Teori determinisme Geografi
Yang memandang bahwa kondisi lingkungan geografis menentukan corak dan kualitas hidup masyarakat (Sudardja Adiwikarta:1998).

0 komentar:

Posting Komentar