Labels

Pages

Minggu, 03 Juni 2012

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

A.    Pengertian
Budaya adalah bentuk jamak dari kata budi dan daya yang berarti cinta, karsa dan rasa. Sedangkan  kebudayaan adalah hasil karya manusia yang menyangkut keseluruhan aspek kehidupan manusia baik material maupun non material.
B.     Perwujudan kebudayaan
Koentjaraningrat mengemukakan bahwa kebudayaan itu di bagi atau digolongkan dalam tiga wujud, yaitu:
1.      Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma dan peraturan.
Wujud tersebut menunjukkan wujud ide dari kebudayaan, sifatnya abstrak, tak dapat di raba, di pegang, ataupun di foto dan tempatnya ada di alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan yang bersangkutan itu hidup.
2.      Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktifitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.
Wujud ini dinamakan sistem sosial yang merupakan perwujudan kebudayaan yang bersifat konkret, dalam bentuk perilaku dan bahasa.
3.      Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia
Wujud ini di sebut kebudayaan fisik, dimana kebudayaan fisik ini merupakan perwujudan kebudayaan yang bersifat konkret, dalam bentuk materi/artefak.

C.    Substansi  (isi) utama budaya
Substansi (isi) utama kebudayaan merupakan wujud abstrak dari segala macam ide dan gagasan manusia yang bermunculan di dalam masyarakat yang memberi jiwa kepada masyarakat, antara lain:
1.      Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial merupakan suatu akumulasi dari perjalanan hidupnya.

2.      Nilai
Nilai adalah sesuatu yang selalu diinginkan, di cita0citakan dan dianggap penting oleh seluruh manusia
3.      Pandangan hidup
Pandangan hidup merupakan pedoman bagi suatu bangsa atau masyarakat dalam menjawab atau mengatasai berbagai masalah yang dihadapinya.
4.       Kepercayaan
Kepercayaan yang mengandung arti yang lebih luas dari pada agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5.      Persepsi
Persepsi adalah suatu titik tolak pemikiran yang terseusun dari seperangkat kata-kata yang digunakan untuk memahami kejadian atau gejala dalam kehidupan
6.      Etos kebudayaan
Etos tau jiwa kebudayaan (dalam antropologi) berasal dari bahasa inggris berarti watak khas. Etos sering tampak pada gaya perilaku warga misalnya; kegemaran-kegemaran warga masyarakat, serta berbagai benda budaya hasil karya mereka, dilihat dari luar oleh orang asing.

D.    Sifat sifat budaya
Sifat hakiki dari kebudayaan antara lain:
1.      Budaya terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2.      Budaya telah ada terlebih dari pada lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnnya usai generasi yang bersangkutan
3.      Budaya diperlukan oleh manusia dan di wujudkan dalam tingkah lakunya
4.      Budaya mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang di terima dan di tolak, tindakan-tindakan yang dilarang dan tindakan-tindakan yang didijinkan.

E.     Sistem budaya
Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan terdiri dari pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, konsep, serta keyakinan dengan demikian sistem kebudayaan merupakan bagian dari kebudayaan yang dalam bahasa Indonesia lebih lazim di sebut adat istiadat.

Menurut Melvile J.Herkovits menyebut unsur pokok kebudayaan adalah:
1.      Alat-alat teknologi
2.      Sistem ekonomi
3.      Keluarga
4.      Kekuasaan politik
Sistem kebudayaansuatu daerah akan menghasilkan jenis-jenis kebudayaan yang berbeda. Jenis kebudayaan ini dapat dikelompokkan menjadi:
1.      Kebudayaan material
2.      Kebudayaan non-material
Kebudayaan dapat dilihat dari dimensi wujudnya adalah:
1.      Sistem budaya
2.      Sistem sosial
3.      Sistem kebendaan

F.     Manusia sebagai pencipta dan poengguna kebudayaan
Manusia merupakan makhluk yang berbudaya, melalui akalnya manusia dapat  mengembangkan kebudayaan. Begitu pula manusia hidup dan tergantung pada kebudayaan sebagai hasil ciptaannya. Kebudayaan juga memberikan aturan bagi manusia dalam mengolah lingkungan dengan teknologi hasil ciptaanya.
Kebudayaan mempunyai fungsi yang besar bagi manusia dan masyarakat, berbagai macam kekuatan harus dihadapi manusia dan masyarakat seperti kekuatan alam dan kekuatan lain. Selain itu manusia dan masyarakat memerlukan kepuasan baik secara spiritual maupun materiil.
Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran yang sangat banyak.


G.    Pengaruh budaya terhadap lingkungan
Budaya yang dikembangkan oleh manusia akan berimplikasi pada lingkungan tempat kebudayaan itu berkembang. Suatu kebudayaan memancarkan suatu ciri khas dari masyarakatnya yang tampak dari luar, artinya orang asing. Dengan menganalisis pengaruh akibat budaya terhadap lingkungan seseorang dapat mengetahui, mengapa suatu lingkungan tertentu akan berbeda dengan lingkungan lainnya dan menghasilkan kebudayaan yang berbeda pula. Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa kebudayaan yang berlaku akan dikembangkan dalam lingkungan tertentu berimplikasi terhadap pola tata laku, norma, nilai dan aspek kehidupan lainnya yang akan menjadi ciri khas suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya.

H.    Proses dan perkembangan kebudayaan
Sebagaimana diketahui bahwa kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia, oleh karenanya kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangannya sejalan dengan perkembangan manusia itu. Perkembangan kebudayaan terhadap dinamika kehidupan seseorang bersifat kompleks, dan memiliki eksistensi dan berkesinambungan dan juga menjadi warisan sosial. Perkembangan zaman akan mendorong terjadinya perubahan-perubahan di segala bidang, termasuk dalam hal bahan perubahan di segala bidang, termasuk dalan hal kebudayaan, mau tidak mau kebudayaan yang dianut suatu kelompok sosial akan bergeser. Dan hal terpenting dalam proses perkembangan kebudayaan adalah dengan adanya kontrol atau kendali terhadap perilaku reguler (yang tampak) yang ditampilkan oleh para penganut kebudayaan.

I.       Problematika kebudayaan
Beberapa problematika kebudayaan antara lain:
1.      Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan
2.      Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut pandang.
3.      Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan.
4.      Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat luar.
5.      Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru.
6.      Sikap Etnosentrisme
7.      Perkembangan IPTEK sebagai hasil dari kebudayaan seringkali disalahgunakan oleh manusia.

J.      Perubahan kebudayaan
Ada lima faktor yang menjadi penyebab perubahan kebudayaan, yaitu:
1.      Perubahan lingkungan alam
2.      Perubahan yang disebabkan adanya kontak dengan suatu kelompok lain
3.      Perubahan karena adanya penemuan
4.      Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi beberapa elemen kebudayaan material yang telah dikembangkan oleh bangsa lain di tempat lain.
5.      Perubahan yang terjadi karena suatu bangsa memodifikasi cara hidupnya dengan mengadopsi suatu pengetahuan atau kepercayaan baru, atau karena perubahan dalam pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas.

0 komentar:

Posting Komentar