Labels

Pages

Minggu, 27 Mei 2012

Analisis Umum silabus


A.    Analisis Umum
Analisis dari perbandingan silabus pada umumnya yang secara fisik bentuknya adalah kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, sumber belajar. Dan dengan silabus yag telah kami sesuaikan serta bentuk dan urutannya dengan mencocokkan dan menganalisis serta memadukan antara SKL yang diturunkan menjadi SK, dan kemudian diturunkan ke indikator, materi ada dua yaitu materi pembelajaran dan materi sikap, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, serta sumber belajar.
Silabus yang dipakai di SMP AL-Hadi kurang sesuai dengan SKL yang diharapkan. Untuk Standar Kompetensi memahami dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sedangkan Standar Kelulusannya adalah menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi. Dari SK dan SKL diatas, dapat dilihat bahwa pada SKL merupakan kemampuan afektif atau sikap yang ditunjukkan, akan tetapi pada SK hanya menyangkut pengetahuan mengenai dampak Globalisasi saja dan baru muncul didalam indikator. Dari hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kurang sesuai antara SKL dan SK walaupun masih terdapat keselarasan. Antara SKL dan SK tidak diubah karena pada SKL digunakan kemampuan A3 dan untuk SK-ny C2. Kata kerja operasional yang digunakan adalah ‘menunjukkan’ yang termasuk dalam A3, dan pada SK kata kerja operasional yang digunakan adalah ‘memahami’ yang termasuk dalam C2. Jadi kedudukkan SKL lebih tinggi daripada SK sehingga dalam penyusunan silabus dapat tercipta tujuan yang jelas dalam pembelajaran.    Kompetensi Dasar dari Kompetensi Dasar ini antara lain sebagai berikut :
  1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya globalisasi bagi Indonesia
  2. Mendeskripsikan politik luar negeri dalam hubungan internasional di era global
  3. Mendeskripsikan dampak globalisasi terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
4.      Menentukan sikap terhadap dampak globalisasi
Ruang lingkup pembelajaran PKn yang ada di sekolah yaitu Globalisasi di Lingkungannya, Politik Luar Negri Indonesia di Era Globalisasi, Dampak Globalisasi, Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional, dan Mengevaluasi Globalisasi. Kompetensi Dasar yang digunakan sudah memenuhi ruang lingkup dari penbelajaran PKn. Bahkan selain mengevaluasi, juga memberikan sikap terhadap dampak globalisasi. Hal ini akan melatih siswa untuk tanggap tarhadap dampak globalisasi dilingkungannya.
Pengertian Pendidikan Budaya & Karakter adalah pendidikan yg mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa  pada diri peserta didik sehingga mereka  memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tsb dlm kehidupan dirinya sebagai anggota masyarakat dan warganegara yg religius, nasionalis, produktif, dan kreatif (Kemendiknas, 2010:4). Dari silabus yang dipakai oleh SMP AL-HADI tersebut belum menampilkan pendidikan budaya dan karakter seperti yang telah ditentukan dalam Renstra Kemendiknas 2010 – 2014, dimana Antara lain mengatakan bahwa tahun 2014 seluruh sekolah harus sudah melaksanakan Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa. Hal tersebut berarti pada jenjang pendidikan SMP harus sudah ada pendidikan karakter dalam proses belajar mengajar yang sedang berlangsung.
Teknik penilaian yang digunakan dalam silabus tersebut tidak sesuai dengan bentuk penilaiannya. Disebutkan bahwa teknik penilaian yang digunakan adalah tes lisan, tetapi pada bentuk penilaiannya adalah tes uraian. Hal ini tidak saling berhubungan, bentuk tes uraian seharusnya termasuk kedalam teknik penilaian tertulis.
Selain hal tersebut diatas, kekurangan dari silabus yang dipakai oleh SMP AL-HADI adalah menyangkut sumber belajar. Sumber belajar yang dicantumkan didalam silabus tidak sesuai dengan aturan. Dimana seharusnya ditulis dengan identitas yang lengkap (Pengarang, judul, tahun terbit, Kota Penerbit, dan Penerbit). Untuk penyertaan media yang digunakan, sudah masuk kedalamnya tapi masih bersifat umum dan belum disebutkan apa-apa saja yang digunakan.

B.     Analisis Per-Kompetensi Dasar
1.      Menjelaskan pengertian dan pentingnya globalisasi bagi Indonesia
Antara SK dan KD pada kompetensi dasar yang pertama tidak mengalami perubahan, sebab disini sudah sejajar (antara memahami dan menjelaskan). Selain itu, kajiannya juga masuk atau berkaitan dengan standar kompetensi. Antara kompetensi dasar dan materi pokok masih dalam satu kajian,  tetapi kurang sesuai dengan KD yang ditentukan. Oleh karena itu, diganti menjadi Pengertian dan pentingnya globalisasi bagi Indonesia. Maka didalam indikator diganti menjadi mengguraikan pentingnya globalisasi terhadap berbagai kehidupan masyarakat. Didalam kompetensi dasar ini, belum terdapat pendidikan nilai atau nilai yang ingin dicapai. Dari kompetensi dasar yang masuk dalam ranah kognitif, alangkah lebih baik jika kegiatan pembelajaran yang dituliskan adalah mengkaji atau mempelajari mengenai buku yang berkaitan dengan pengertian dan arti pentingnya globalisasi bagi Indonesia. Menyangkut indicator, sudah sesuai dengan kompetensi dasar tetapi masih terdapat perubahan. Indikatornya antara lain menjelaskan makna globalisasi dan mengguraikan dampak globalisasi terhadap berbagai kehidupan masyarakat. Akan tetapi, mengenai indicator yang kedua yaitu mengguraikan dampak globalisasi terhadap berbagai kehidupan masyarakat seharusnya masuk dalam kompetensi dasar ketiga, yaitu mendeskripsikan dampak globalisasi terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jadi kami mengubah menjadi mengguraikan pentingnya globali sasi terhadap berbagai kehidupan masyarakat. Alasan perubahan ini selain karena indikator yang kedua seharusnya masuk pada Kompetensi Dasar ke-3, indikator ini lebih mengukur ketercapian dari kompetensi dasar seperti yang telah disebutkan didepan. Mengenai penilaian, masih terdapat ketidaksesuaian antara teknik penilaian dan bentuk penilaian. Teknik penilaian yang digunakan apabila bentuk penilaiannya tes uraian adalah tes tertulis. Disinilah salah satu letak kekurangan dari silabus tersebut. Sumber belajar yang digunakan juga masih belum jelas, identitas buku maupun media yang digunakan.
2.      Mendeskripsikan politik luar negeri dalam hubungan internasional di era global
Kompetensi dasar yang kedua tidak ada perubahan. Hal ini dikarenakan sudak sejajarnya antara standar kompetensi dengan kompetensi dasar (memahami dan menjelaskan). Antara kompetensi dasar dan materi pokok masih dalam satu kajian,  tetapi kurang sesuai dengan KD yang ditentukan yaitu mendeskripsikan politik luar negeri dalam hubungan internasional di era global. Materi pokok awalnya Globalisasi dalam berbagai aspek kehidupanMaka kami menyarankan agar diganti menjadi Politik luar negeri dalam hubungan internasional di era global. Didalam kompetensi dasar ini, belum terdapat pendidikan nilai atau nilai yang ingin dicapai. Oleh karena kami menambahkan beberapa nilai karakter antara lain Rasa ingin tahu, dan kreatif. Indikator yang diterapkan sudah sesuai dengan KD yang telah ditentukan, akan tetapi ada penambahan kata kerja pada indikator yang kedua. Indikatornya antara lain menjelaskan hakekat politik luar negeri bebas aktif dan menjelaskan peranan indonesia dalam percaturan internasional. Indikator ini dirasa cukup atau dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam mendeskripsikan politik luar negeri dalam hubungan internasional di era global. Mengenai penilaian, masih terdapat ketidaksesuaian antara teknik penilaian dan bentuk penilaian. Teknik penilaian yang digunakan apabila bentuk penilaiannya tes uraian adalah tes tertulis. Disinilah salah satu letak kekurangan dari silabus tersebut. Sumber belajar yang digunakan juga masih belum jelas, identitas buku maupun media yang digunakan.
3.      Mendeskripsikan dampak globalisasi terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kompetensi dasar yang dimaksudkan sesuai dengan Standar Kompetensi, maka tidak perlu diganti. Hal ini dikarenakan KD yang dipakai menggunakan C1 dan pada SK merupakan C2. Materi pembelajaran juga msih dalam kajian yang diinginkan dan tidak dirubah. Mengenai sikap atau pembelajaran karakter belum ada, maka ditambahkan sikap rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah mengamati dan mengkaji peranan Indonesia dalam percaturan Internasional dan dampak globalisasi tidak di ganti karena dalam rangka siswa agar mampu mendeskripsikan dampak globalisasi terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kita bisa mengamati dan mengkaji peranan negara indonesia dalam hubungan internasional dan dampak globalisasi yang terjadi diindonesia. Indikator yang ingin dicapai adalah menilai dampak globali sasi yang positif bagi kehidupan bermasya rakat, berbangsa dan bernegara. Kata kerja yang dikai tidak sesuai. Kata kerja menilai merupakan C3 sedangkan KD nya adalah C1, maka diganti  menigidentifikasi dampak globali sasi yang positif bagi kehidupan bermasya rakat, berbangsa dan bernegara. Indikator yang kedua adalah menjelaskan dampak globalisasi bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Indikator ini sudah dimasukan dalam indikator pertama mengenai dampak globalisasi, maka diganti dengan mengidentifikasi dampak globali sasi yang negatif bagi kehidupan bermasya rakat, berbangsa dan bernegara. Masalah teknik penilaian masih salah seperti yang sudah-sudah. Maka didanti dengan tes tertulis dan bentuk penilaiannya adalah tes uraian. Alokasi waktu yang digunakan sudah sesuai, yaitu 40 menit. Sumber belajar juga belum jelas.............

4.      Menunjukan Sikap terhadap dampak globalisasi
Pada kompetensi dasar yang ke-4 terjadi perubahan. Hal ini dikarenakan terdapat ketidaksesuaian antara standar kometensi dan kompetensi daar. Kompetensi dasar yang dimaksudkan tidak sesuai yaitu kata operasional menentukan diganti menjadi kata operasional menunjukkan.  Hal ini kompetensi dasar yang sebelumnya menggunakan C3 diganti menjadi C1. Jadi kami mengubah kompetensi dasar yang sebelumnya menjadi menunjukan sikap terhadap dampak globalisasi. Mengenai sikap atau pembelajaran karakter belum ada, maka ditambahkan sikap tanggung jawab. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah mengamati dan mengaji dampak globalisasi dalam bidang ekonomi,politik, dan budaya tidak di ganti karena dalam rangka siswa agar mampu menunjukkan sikap terhadap dampak globalisasi  kita bisa mengamati dan mengkaji dampak globalisasi dalam bidang ekonomi,politik, dan budaya. Indikator ini tidak sesuai dengan indikator sebelumnya, indikator yang pertama Menentukan sikap terhadap dampak positif globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menggunakan C3 menjadi Menunjukkan sikap terhadap dampak positif globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernagara C1. Indikator yang kedua ,Menentukan sikap terhadap dampak negatif globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang menggunakan C3 diganti menjadi Menunjukkan sikap terhadap dampak negatif globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menggunakan C1. Mengenai penilaian, masih terdapat ketidaksesuaian antara teknik penilaian dan bentuk penilaian. Teknik penilaian yang digunakan apabila bentuk penilaiannya tes uraian adalah tes tertulis. Disinilah salah satu letak kekurangan dari silabus tersebut.





0 komentar:

Posting Komentar