A. Analisis
Umum
Analisis dari
perbandingan silabus pada umumnya yang secara fisik bentuknya adalah kompetensi
dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian,
alokasi waktu, sumber belajar. Dan dengan silabus yag telah kami sesuaikan
serta bentuk dan urutannya dengan mencocokkan dan menganalisis serta memadukan
antara SKL yang diturunkan menjadi SK, dan kemudian diturunkan ke indikator,
materi ada dua yaitu materi pembelajaran dan materi sikap, kegiatan
pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, serta sumber belajar.
Silabus
yang dipakai
di SMP AL-Hadi kurang sesuai dengan SKL yang diharapkan. Untuk Standar
Kompetensi memahami dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Sedangkan Standar Kelulusannya adalah menunjukkan
sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi. Dari SK dan
SKL diatas, dapat dilihat bahwa pada SKL merupakan kemampuan afektif atau sikap
yang ditunjukkan, akan tetapi pada SK hanya menyangkut pengetahuan mengenai
dampak Globalisasi saja dan baru muncul didalam indikator. Dari hal tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa kurang sesuai antara SKL dan SK walaupun masih
terdapat keselarasan. Antara SKL dan
SK tidak diubah karena pada SKL digunakan kemampuan A3 dan untuk SK-ny C2. Kata
kerja operasional yang digunakan adalah ‘menunjukkan’ yang termasuk dalam A3,
dan pada SK kata kerja operasional yang digunakan adalah ‘memahami’ yang
termasuk dalam C2. Jadi kedudukkan SKL lebih tinggi daripada SK sehingga dalam
penyusunan silabus dapat tercipta tujuan yang jelas dalam pembelajaran. Kompetensi Dasar dari
Kompetensi Dasar ini antara lain sebagai berikut :
- Menjelaskan
pengertian dan pentingnya globalisasi bagi Indonesia
- Mendeskripsikan
politik luar negeri dalam hubungan internasional di era global
- Mendeskripsikan
dampak globalisasi terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
4.
Menentukan sikap terhadap dampak
globalisasi
Ruang lingkup pembelajaran PKn yang ada
di sekolah yaitu Globalisasi di Lingkungannya, Politik Luar Negri Indonesia di
Era Globalisasi, Dampak Globalisasi, Hubungan Internasional dan Organisasi
Internasional, dan Mengevaluasi Globalisasi. Kompetensi Dasar yang digunakan
sudah memenuhi ruang lingkup dari penbelajaran PKn. Bahkan selain mengevaluasi,
juga memberikan sikap terhadap dampak globalisasi. Hal ini akan melatih siswa
untuk tanggap tarhadap dampak globalisasi dilingkungannya.
Pengertian Pendidikan Budaya &
Karakter adalah pendidikan yg mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter
bangsa pada diri peserta didik sehingga
mereka memiliki nilai dan karakter
sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tsb dlm kehidupan dirinya
sebagai anggota masyarakat dan warganegara yg religius, nasionalis, produktif,
dan kreatif (Kemendiknas, 2010:4). Dari silabus yang dipakai oleh SMP AL-HADI
tersebut belum menampilkan pendidikan budaya dan karakter seperti yang telah
ditentukan dalam Renstra Kemendiknas 2010 – 2014, dimana Antara lain mengatakan
bahwa tahun 2014 seluruh sekolah harus sudah melaksanakan Pendidikan Karakter
dan Budaya Bangsa. Hal tersebut berarti pada jenjang pendidikan SMP harus sudah
ada pendidikan karakter dalam proses belajar mengajar yang sedang berlangsung.
Teknik penilaian yang digunakan dalam
silabus tersebut tidak sesuai dengan bentuk penilaiannya. Disebutkan bahwa
teknik penilaian yang digunakan adalah tes lisan, tetapi pada bentuk
penilaiannya adalah tes uraian. Hal ini tidak saling berhubungan, bentuk tes
uraian seharusnya termasuk kedalam teknik penilaian tertulis.
Selain hal tersebut diatas, kekurangan
dari silabus yang dipakai oleh SMP AL-HADI adalah menyangkut sumber belajar.
Sumber belajar yang dicantumkan didalam silabus tidak sesuai dengan aturan.
Dimana seharusnya ditulis dengan identitas yang lengkap (Pengarang, judul,
tahun terbit, Kota Penerbit, dan Penerbit). Untuk penyertaan media yang
digunakan, sudah masuk kedalamnya tapi masih bersifat umum dan belum disebutkan
apa-apa saja yang digunakan.
B. Analisis
Per-Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan
pengertian dan pentingnya globalisasi bagi Indonesia
Antara SK dan KD
pada kompetensi dasar yang pertama tidak mengalami perubahan, sebab disini
sudah sejajar (antara memahami dan menjelaskan). Selain itu, kajiannya juga
masuk atau berkaitan dengan standar kompetensi. Antara
kompetensi dasar dan materi pokok masih dalam satu kajian, tetapi
kurang sesuai dengan KD yang ditentukan. Oleh karena itu, diganti menjadi
Pengertian dan pentingnya globalisasi bagi Indonesia. Maka didalam indikator
diganti menjadi mengguraikan pentingnya globalisasi terhadap berbagai kehidupan
masyarakat. Didalam kompetensi dasar ini, belum terdapat
pendidikan nilai atau nilai yang ingin dicapai. Dari kompetensi dasar yang
masuk dalam ranah kognitif, alangkah lebih baik jika kegiatan pembelajaran yang
dituliskan adalah mengkaji atau mempelajari mengenai buku yang berkaitan dengan
pengertian dan arti pentingnya globalisasi bagi Indonesia. Menyangkut
indicator, sudah sesuai dengan kompetensi dasar tetapi masih terdapat perubahan.
Indikatornya antara lain menjelaskan makna globalisasi
dan mengguraikan dampak globalisasi terhadap berbagai kehidupan masyarakat. Akan
tetapi, mengenai indicator yang kedua yaitu mengguraikan dampak globalisasi
terhadap berbagai kehidupan masyarakat seharusnya masuk dalam kompetensi dasar
ketiga, yaitu mendeskripsikan dampak globalisasi terhadap kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jadi kami mengubah menjadi mengguraikan pentingnya globali sasi terhadap
berbagai kehidupan masyarakat. Alasan perubahan ini selain karena indikator yang
kedua seharusnya masuk pada Kompetensi Dasar ke-3, indikator ini lebih mengukur
ketercapian dari kompetensi dasar seperti yang telah disebutkan didepan. Mengenai
penilaian, masih terdapat ketidaksesuaian antara teknik penilaian dan bentuk
penilaian. Teknik penilaian yang digunakan apabila bentuk penilaiannya tes
uraian adalah tes tertulis. Disinilah salah satu letak kekurangan dari silabus
tersebut. Sumber belajar yang digunakan juga masih belum jelas, identitas buku
maupun media yang digunakan.
2. Mendeskripsikan
politik luar negeri dalam hubungan internasional di era global
Kompetensi dasar
yang kedua tidak ada perubahan. Hal ini dikarenakan sudak sejajarnya antara
standar kompetensi dengan kompetensi dasar (memahami dan menjelaskan). Antara
kompetensi dasar dan materi pokok masih dalam satu kajian, tetapi
kurang sesuai dengan KD yang ditentukan yaitu mendeskripsikan politik luar negeri
dalam hubungan internasional di era global. Materi pokok awalnya Globalisasi dalam berbagai aspek
kehidupanMaka kami menyarankan agar diganti menjadi Politik luar negeri dalam
hubungan internasional di era global. Didalam kompetensi
dasar ini, belum terdapat pendidikan nilai atau nilai yang ingin dicapai. Oleh karena kami menambahkan beberapa nilai karakter
antara lain Rasa ingin tahu, dan kreatif. Indikator yang diterapkan sudah
sesuai dengan KD yang telah ditentukan, akan tetapi ada penambahan kata kerja
pada indikator yang kedua. Indikatornya antara lain menjelaskan hakekat politik
luar negeri bebas aktif dan menjelaskan peranan indonesia dalam percaturan
internasional. Indikator ini dirasa cukup atau dapat digunakan untuk mengukur
kemampuan siswa dalam mendeskripsikan politik luar negeri dalam hubungan
internasional di era global. Mengenai penilaian, masih terdapat
ketidaksesuaian antara teknik penilaian dan bentuk penilaian. Teknik penilaian
yang digunakan apabila bentuk penilaiannya tes uraian adalah tes tertulis.
Disinilah salah satu letak kekurangan dari silabus tersebut. Sumber belajar
yang digunakan juga masih belum jelas, identitas buku maupun media yang
digunakan.
3. Mendeskripsikan
dampak globalisasi terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kompetensi dasar
yang dimaksudkan sesuai dengan Standar Kompetensi, maka tidak perlu diganti.
Hal ini dikarenakan KD yang dipakai menggunakan C1 dan pada SK merupakan C2.
Materi pembelajaran juga msih dalam kajian yang diinginkan dan tidak dirubah.
Mengenai sikap atau pembelajaran karakter belum ada, maka ditambahkan sikap
rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan
adalah mengamati dan mengkaji peranan Indonesia dalam percaturan Internasional
dan dampak globalisasi tidak di ganti karena dalam rangka siswa agar mampu
mendeskripsikan dampak globalisasi terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara kita bisa mengamati dan mengkaji peranan negara indonesia dalam
hubungan internasional dan dampak globalisasi yang terjadi diindonesia.
Indikator yang ingin dicapai adalah menilai dampak globali sasi yang positif
bagi kehidupan bermasya rakat, berbangsa dan bernegara. Kata kerja yang dikai
tidak sesuai. Kata kerja menilai merupakan C3 sedangkan KD nya adalah C1, maka
diganti menigidentifikasi dampak globali
sasi yang positif bagi kehidupan bermasya rakat, berbangsa dan bernegara.
Indikator yang kedua adalah menjelaskan dampak globalisasi bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Indikator ini sudah dimasukan dalam
indikator pertama mengenai dampak globalisasi, maka diganti dengan
mengidentifikasi dampak globali sasi yang negatif bagi kehidupan bermasya
rakat, berbangsa dan bernegara. Masalah teknik penilaian masih salah seperti
yang sudah-sudah. Maka didanti dengan tes tertulis dan bentuk penilaiannya
adalah tes uraian. Alokasi waktu yang digunakan sudah sesuai, yaitu 40 menit.
Sumber belajar juga belum jelas.............
4. Menunjukan
Sikap terhadap dampak globalisasi
Pada kompetensi
dasar yang ke-4 terjadi perubahan. Hal ini dikarenakan terdapat ketidaksesuaian
antara standar kometensi dan kompetensi daar. Kompetensi dasar yang dimaksudkan
tidak sesuai yaitu kata operasional menentukan diganti menjadi kata operasional
menunjukkan. Hal ini kompetensi dasar
yang sebelumnya menggunakan C3 diganti menjadi C1. Jadi kami mengubah
kompetensi dasar yang sebelumnya menjadi menunjukan sikap terhadap dampak
globalisasi. Mengenai sikap atau pembelajaran karakter belum ada, maka ditambahkan
sikap tanggung jawab. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah mengamati dan
mengaji dampak globalisasi dalam bidang ekonomi,politik, dan budaya tidak di
ganti karena dalam rangka siswa agar mampu menunjukkan sikap terhadap dampak
globalisasi kita bisa mengamati dan
mengkaji dampak globalisasi dalam bidang ekonomi,politik, dan budaya. Indikator
ini tidak sesuai dengan indikator sebelumnya, indikator yang pertama Menentukan
sikap terhadap dampak positif globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menggunakan C3 menjadi Menunjukkan
sikap terhadap dampak positif globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan
bernagara C1. Indikator yang
kedua ,Menentukan
sikap terhadap dampak negatif globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara yang menggunakan
C3 diganti menjadi Menunjukkan sikap terhadap dampak
negatif globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menggunakan
C1. Mengenai penilaian, masih terdapat
ketidaksesuaian antara teknik penilaian dan bentuk penilaian. Teknik penilaian
yang digunakan apabila bentuk penilaiannya tes uraian adalah tes tertulis.
Disinilah salah satu letak kekurangan dari silabus tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar