PEMBELAJARAN
PKN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM RANGKA PENINGKATAN
PENGETAHUAN MENGENAI MENGEMUKAKAN PENDAPAT SECARA BEBAS DAN BERTANGGUNG JAWAB
PENDAHULUAN
Perkembangan IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah
diperkayanya sumber belajar dan media pembelajaran. Media komputer dimanfaatkan
dalam pembelajaran karena memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki
oleh media pembelajaran lainnya yaitu kemampuan komputer untuk berinteraksi
secara individu dengan mahasiswa. Seperti yang kita ketahui,teknologi kini
telah merembes dalam kehidupan kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas
hingga menengah kebawah sekalipun.Dimana upaya tersebut merupakan cara atau
jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat
manusia.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan
harus mampu untuk memiliki teknologi tersebut sehingga bisa menjadikannya
sebagai media pembelajaran PKn khususnya tentang pentingnya kemerdekaan
mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab yang menarik, interaktif, dan mampu mengembangkan kecakapan
personal secara optimal, baik kecakapan, kognitif, afektif, psikomotrik,
emosional dan spiritualnya. Hal ini amat memungkinkan, ketika ruang belajar di
luar gedung sekolah, telah menghasilkan berbagai produk audiovisual yang
bernilai- edukatif, mulai dari mata pelajaran yang yang disajiukan dalam bentuk
quiz, ataupun dalam bentuk penceritaan dan berbagai permainan yang memukau
PERMASALAHAN
Menurut Dr. E Mulyasa, M.Pd (2007:255) “ pembelajaran pada
hakekatnya adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya,
sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Dalam interaksi
tersebut banyak sekali faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal yang
datang dari dalam diri individu, maupun faktor eksternal yang datang dari
lingkungan. Perkembangan IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah diperkayanya
sumber belajar dan media pembelajaran. Media komputer dimanfaatkan dalam
pembelajaran karena memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh
media pembelajaran lainnya yaitu kemampuan komputer untuk berinteraksi secara
individu dengan mahasiswa. Model
pembelajaran yang diterapkan
dalam pembelajaran berbantuan
komputer secara umum dapat
diklasifikasikan menjadi empat model,
yaitu : 1) tutorial, 2) drill
and practice, 3) simulation, dan
4) problem-solving. Dalam proses pembelajaran PKn yang ada di
sekolah secara umum didominasi dengan metode ceramah tanpa media pembelajaran
yang dapat menarik perhatian siswa. Akibatnya siswa kurang berminat, kurang
bergairah dan cenderung tidak aktif.
PEMBAHASAN
Media adalah
kata jamak dari medium,
yang atinya perantara. Dalam proses komunikasi, media merupakan satu dari 4
komponen yang harus ada, komponen lain yaitu sumber informasi, informasi, dan
penerima informasi. Apabila salah satu komponen informasi tidak ada maka proses
komunikasi tidak mungkin terjadi (Suwarna,2006:127). Menurut schramm (1977), media
pembelajarn adalah teknologi pembawa pesan (informasi) yang dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pembelajaran. Briggs (1997) mendefinisikan media pembelajaran
sebagai sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran. Majunya
teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu perkembangan yang memberikan
akses terhadap perubahan kehidupan masyarakat. Dunia informasi menjadi salah
satu wilayah yang berkembang pesat dan banyak mempengaruhi peradaban
masyarakat. Radio, Televisi, DVD, VCD,komputer merupakan contoh-contoh
perangkat elektronik yang menjadi bagian dari kemajuan teknologi tersebut.
Selain berfungsi informatif, media teknologi tersebut merupakan salah satu media
pendidikan dengan menggunakannya sebagai media pembelajaran PKn tentang pentingnya
kemerdekaan mengemukakan pendapat
secara bebas dan bertanggung jawab.
Salah satu cara yang dapat digunakan dalam pemanfaatan
audiovisual dalam pembelajaran PKn adalah dengan memakai perangkat multimedia
untuk pembelajaran. Seorang guru PKn dapat membuat media pembelajaran dengan
teknologi multimedia dan menayangkannya (mempergunakan) dalam pembelajaran.
Misalnya saja dengan membuat tayangan tentang pentingnya kemerdekaan
mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab seperti kegiatan-kegiatan mahasiswa yang sedang berdemo.
Sungguh sangat menarik, dengan peralatan handycam, dan komputer (PC), seorang
guru membuat media pembelajaran audiovisual yang akan memancing minat siswa
untuk belajar dan tertarik untuk mengembangkan pengetahuannya tentang budaya
politik di Indonesia, selain itu media audiovisual lain dapat menggunakan
televisi sebagai media pembelajarannya, misalnya siswa diberi tugas untuk
melihat berita seputar dunia perpolitikan di Indonesia, setelah itu siswa
disuruh menganalisis berdasar penpapat masing-masing.
Dengan meningkatnya minat belajar siswa, maka diharapkan
dapat meningkatkan keaktifan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung
jawab. Sebagai contoh misalnya didalam kelas siswa dapat aktif bertanya dan
menjawab pertanyaan dari guru serta saat diskusi kelompok. Mengemukakan
pendapat di muka umum berarti menyampaikan pendapat di hadapan orang banyak
atau orang lain, termasuk tempat yang dapat didatangi dan/atau dilihat setiap
orang. Adapun cara-cara mengemukakan pendapat dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
1. Lisan,
contohnya pidato, ceramah, berdialog, berdiskusi, rapat umum.
2. Tulisan,
contohnya poster, spanduk, artikel, surat.
3. Cara
lain, contohnya foto, film, demonstrasi (unjuk rasa), mogok makan.
KESIMPULAN
Penggunaan dan pemanfaatan audiovisual dalam pembelajaran
PKn dimaksudkan untuk meningkatkan perhatian siswa dalam prses belajar
mengajar. Majunya teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu
perkembangan yang memberikan akses terhadap perubahan kehidupan masyarakat.
Dunia informasi menjadi salah satu wilayah yang berkembang pesat dan banyak
mempengaruhi peradaban masyarakat. Radio, Televisi, DVD, VCD,komputer merupakan
contoh-contoh perangkat elektronik yang menjadi bagian dari kemajuan teknologi
tersebut. Selain berfungsi informatif, media teknologi tersebut merupakan salah
satu media pendidikan dengan menggunakannya sebagai media pembelajaran PKn
tentang pentingnya kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab. Seorang
guru PKn dapat membuat media pembelajaran dengan teknologi multimedia dan
menayangkannya (mempergunakan) dalam pembelajaran. Misalnya saja dengan membuat
tayangan tentang pentingnya kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab seperti
kegiatan-kegiatan mahasiswa yang sedang berdemo.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyasa
E., M.Pd, (2007), Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Suatu Panduan Praktis, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
Suwarma,
2006, Pengajaran Mikro, Tiara Wacana, Yogyakarta
Standar Kompetensi
: Menampilkan
perilaku kemerdekaan mengemukakan
pendapat.
Kompetensi Dasar : Menguraikan
pentingnya kemerdekaan mengemukakan
pendapat
secara bebas dan bertanggung jawab.
0 komentar:
Posting Komentar